Terasa masa begitu pantas berlalu, meninggalkan seribu macam kenangan. Apa yg ditakdirkan, apa yg di qada' dan qadarkan adalah sebagai pengajaran dariNYA. Apakah kita akan belajar? Apakah kita akan masih mengharap? Apakah kita akan berusaha memperbaiki? Semua soalan berlegar dipikiran. Mencari jawapan...
Org tua2 ada berpesan "beringat sebelum kena, berjimat sebelum habis". Jarang sgt kita ingat pesanan ini kerana selalunya berpikiran "ahhh x mungkin aku yg kena. Xde apa2 pun berlaku." Pesanan yg diberi, ingatan yg diluahkan, peringatan yg dilontarkan semacam satu ancaman atau perosak kepada kesinambungan yg ada. Mungkin saat itu adalah kegemilangan dlm hidup maka kita seakan menutup faktor luaran yg sahih yg mungkin boleh dijadikan pedoman.
Bila sudah terkena, keluarlah perumpamaan, "sudah terantuk baru terngadah". Maka berlaku flashback diminda. Teringat kata2 dulu. Mungkin menyesal? Mungkin memikirkan "alang2 menyeluk pekasam, biar sampai kepangkal lengan" "alang2 mandi biar basah". Jgn sbb ego atau malu membuatkan kita makin menjauh. Mengenal diri, mengenal keupayaan diri, mengenal kekuatan dan kelemahan diri, mengenal siapa kita tu lagi afdal dari melarikan dari tujuan hidup atau kita melakonkan watak2 yg pada pemikiran kita tu yg public nak tgk.
Adakah kita jujur dgn hati kita?
Adakah kita jujur dgn keluarga kita?
Adakah kita jujur dgn kawan yg masih setia?
Adakah kita jujur dgn Sang Pencipta?
Kembalilah....
Itu pintaku....
Sent via BlackBerry Smartphone
Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami. Siapa pun pandai menghayati cinta tapi tiada siapa yg pandai menilai cinta kerana cinta bukan objek yg boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik melalui hati dan perasaan.
Monday, August 9, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya follow...
-
-
-
-
-
Pilihan raya PBT, siapa untung siapa rugi5 years ago
-
-
-
spageti..11 years ago
-
2012......iam back12 years ago
-
Demi masa12 years ago
-
-
-
-
No comments:
Post a Comment