dan...
pungguk terus termenung
setianya bagai tuah
dewi berkelubung cindai tiadalah ia peduli
bintang suram kesedihan
melihat pungguk derita
bulan terang keangkuhan
mendengar setiap sendu si perindu
takdir tuannya tiadalah restu
biar putih cintanya
biar terurai embun rindu
kerna darjat hantarannya
kerna nama akad nikahnya
tiadalah bulan jatuh ke riba.
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
Isu penjaja belon: Muhammad Za'imuddin berisiko lumpuh
17 minutes ago
No comments:
Post a Comment