IP

Monday, May 31, 2010

Never take someone for granted


I don't know why but I like this quote. I even need to digest and understand the meaning of the words used. Maybe it represents the whole idea of friendship.....

Sunday, May 30, 2010

Mind manipulation

So many ways to do. So many ways to read. Books, websites, blogs, journals etc. You name it, you got it. Its more to mind control, self hypnotize, tweaking mind.

People study on it for their own reasons but for me, its more to make belief. Mind faking, mind masturbating, mind cleansing. Maybe it works.

Frankly, are we true to ourself if we apply this concept?

Sent via BlackBerry Smartphone

Why ?


Sent via BlackBerry Smartphone

Powered by ShowMeBlogger.com

Saturday, May 29, 2010

Loneliness... part 2


Akhirnya ku temui sinar ....

ku yakini janji Ilahi, ku sabar menanti hari berganti hari, bulan-bulan ku biar berlalu, tahun terus berlari tanpa ku sedari, ku temui sinar di lorong sunyi aku berlari menghampiri, tetapi ia bukan mentari yang ku cari rupanya hanya sinar sang pelangi, namun ku syukuri nikmat kurnian Ilahi, yang pasti bukan miliku abadi. "Ya Allah, jangan biarkan daku mencintai kurniaan mu, melebihi rasa cinta & kasih ku pada Mu"

Akhirnya ku temui sinar yang menerangi umpama datangnya bidadari. Terasa bagaikan mimpi-mimpi suci. Hadirnya bagaikan ada rahsia yang tersendiri. Aku biarkan arah mengelirukan diri. Aku biarkan diriku meremang kebumi. Aku tersesat bagaikan tiada bererti. Aku terdampar, hanya doa menemani. Kabus yang berlari ku tinggalkan begitu kerana aku tidak akan bertingkah seperti dulu. Tika disepi malam hanya bertemankan bintang, hati ku merayu pada Mu tuhan yang satu moga diberikan satu petunjuk dan jalan menemui Mu. Ku hanya mampu berserah pada Mu tuhanku... Hanya pada NAMA, hanya satu PINTA ku. Hanya pada KASIH kan ku serahkan JIWA ku. Hanya pada CINTA, hanya itu JANJI ku. Hanya pada SATU aku IMANkan JIWAku. Aku merayu pada Mu yang SATU moga ditempatkanku bersama CAHAYA seperti mereka yang setia dengan Mu

Amin....

(Copy-paste-ammend)

Sent via BlackBerry Smartphone

Powered by ShowMeBlogger.com

pose cun

kengkonon cun hehe

Sent via BlackBerry Smartphone

Powered by ShowMeBlogger.com

bersih

baru basuh dh kena hujan

lepas letih membasuh dah kena hujan. hadui hehehe

Sent via BlackBerry Smartphone

Powered by ShowMeBlogger.com

Loneliness

Everyone experiences loneliness from time to time. It comes in many forms. It often arises when you have little contact with people but it can also occur when you feel you have little importance or value in other people's lives. Or when the people you are with see things very differently from you.

If you feel lonely for a long time it can bring with it a deep and long-term feeling of thinking everything is useless and a sensation of separateness or isolation.

Loneliness and depression seem to be very closely linked. Sometimes loneliness can be confused with depression. Depression can also bring about feelings of loneliness.

Xde idea nak sambung.....


Sent via BlackBerry Smartphone

Friday, May 28, 2010

Doa

(Lindungi ku and mereka yang mengenali ku dunia dan akhirat)

Rahimah Rahim - Doa

Hanya padamu Aku Meminta
Sesungguhnya kau pemurah
Ampuni Segala Dosaku
Kesejahteraan Kedamaian

Keimanan Ketaqwaan
Pintaku dari mu Tuhan

Selawat Serta Salam
Buat Nabi Junjungan
Kepada Muslimin
Juga Muslimat

Ya ALLAH Ya Tuhanku
Aku Mendengar Seruan
Dan Hanya Kepada mu
Ku Beriman

Kerana mu Aku di Sini
Kepada mu Aku Kembali
Apabila Tiba Saatnya Nanti

Sehingga Tiba Detik Itu
Ku Bermohon Hanya Dari mu
engkau Peliharalah Diriku

Dengan Nama mu
Allah Yang Agung
Yang pengasih , Yang Pengampun
Kepada mu Ku Berlindung


Sent via BlackBerry Smartphone

Thursday, May 27, 2010

Perjalanku...

Kegagalan demi kegagalan yang aku alami saat membangunkan impianku. Namun ianya tidak mematahkan semangatku walaupun aku rasakan banyak rintangan dan dugaan dalam hidupku. Keadaan memaksaku menjadi orang terjerumus dalam lingkunganku dan kerana keadaanku.

Aku sedar bahawa hidup tidak selalu mudah. Hidup tidak selalu menjanjikan kegembiraan. Kadang kala hidup sangat kejam. Apa yang terjadi tidak selalu sesuai dengan harapan. Dalam hidup, ada ketikanya aku merasa lelah, kehilangan harapan bahkan menyerah. Perjalanan hidupku menunjukkan kepada aku bahawa untuk meraih impian kita harus berani mencuba dan terus mencuba. Yakin dengan apa yang dilakukan. Pantang menyerah. Bersabar dan terus berusaha.

Merasakan pahitnya hidup adalah kehidupan sebenarnya, suatu kebanggaan apabila diawali dengan perih pahit dan kemiskinan agar kita mahu berusaha menjadi orang yang berjaya. Aku ingin membalikkan segalanya menjadi suatu keberhasilan dan kejayaan.

Seperti kata Jamal Abdillah didalam lagunya…

Perjalanan Ku

Dalam perjalananku masih mencari
Warna indah kehidupan
Yang kini semakin hilang serinya
Ditelan suara kepura-puraan

Di dalam meniti pencarian ini
Tidak juga ku temui
Sinar kedamaian yang di cari-cari
Yang tinggal hanyalah wajah kehampaan

Di mana letaknya nilai kejujuran
Untuk ku jadikan arah hidup
Mungkin ini hanya menguji ketabahan
Sebelum ku temui erti kebahagiaan

Akan ku pegangkan keyakinan hati
Meneruskan perjalanan
Dengan hati-hati keberanian
Semoga hidupku tak kecundang lagi

Wednesday, May 26, 2010

You Are Not Meant for Crawling

Can't remember where I got this story from. Many thanks to the forgotten author. But anyhow, it's for us to ponder. How are we been caged! So sad :( Just read and reflect. Where are we? Enjoy reading


The story ...

I got a shock in a PetSmart store.

On the floor was a glass cage that seemed as large as a full-sized bed. And it had no cover!

Inside the cage was a half-dozen brightly colored parakeets. They walked, hopped and jumped, with just enough pseudo-flapping to go from one caged branch to another. But they did not fly, even though there was more than enough room for them to do so. I stood there, amazed by the irony of a "cage" that was completely open on top.

An employee saw me staring and asked, "Are you interested in one of those lil' guys?"

"No, thanks. I'm just here for cat food," I answered. "But I don't get it... what stops those birds from trying to fly out?"

"Oh, they were born caged," he said, "so now they're just conditioned not to fly. It would never occur to them to try and escape."

Seeing those parakeets both bothered and helped me. Seeing them made me really think about my beliefs and goals. How many limitations are real, or just imagined? Have I limited my relationships or work-life with a cage that actually has no top? Can you imagine... pitifully hopping around on the ground, when you could have been in flight all along?

Anyone can be vulnerable to false limitations. But this might be especially true for sensitive people who, emerging in an insensitive world, might require a little extra encouragement to make use of those wings. Those wonderful, powerful wings.


"You were born with greatness.
You were born with wings.
You are not meant for crawling, so don't!
You have wings. Learn to use them and fly!"

Meniti Titian Usang

http://www.youtube.com/watch#!v=aGITEldMZK8&feature=related

Meniti Titian Usang
Artist: Search

Kertas putih salju
Ku coretkan kedukaanku
Hitam dan kelabu
Adalah warna dalam hidupku

Kejutkanlah aku kawan
Aku sedang bermimpi
Kejutkanlah aku
Yang sengsara dalam mimpi

Gementar kakiku
Meniti titian usang
Berdegup jantungku
Apakah dapat ku ke seberang

Sambutlah tanganku kawan
Aku takut tenggelam
Sambutlah tanganku kawan
Jurangnya sangat dalam

Jurangnya sangat mengerikan
Ramai yang telah kecundang
Dia sedang menunggu
Untuk memimpimku
Di seberang sana
Adanya cahaya

Saya minta maaf

Minta maaf. Dua perkataan yang ringkas tetapi sukar dilafazkan oleh kebanyakan orang. Malah bagi kanak-kanak atau remaja, tindakan meminta maaf mungkin tidak wujud dalam kamus hidup jika tidak 'diperkenalkan' terlebih dahulu oleh ibu bapa. Tetapi, apakah keperluan tindakan meminta maaf sememangnya perlu diterapkan dalam diri?

Kita semua melakukan kesalahan. Ini adalah sebahagian daripada lumrah kehidupan. Tapi, kesalahan atau kesilapan kecil yang kita buat mungkin memberi impak berlanjutan kepada orang lain jika tidak disusuli dengan maaf. Ia mendidik kita daripada mempunyai sifat ego yang keterlaluan. Apabila meminta maaf, bahasa tubuh dan renungan mata juga penting dan boleh berkata-kata. Kata maaf yang disertakan dengan renungan mata menunjukkan rasa kesal si pengucap.


Warkah buat teman….

Teman,

Saya minta maaf. Saya sudah banyak buat dosa dan salah terhadap awak. Selama ini, saya buta. Saya tak pernah nampak segala pengorbanan yang dah awak buat untuk saya. Awak layan dengan penuh kasih sayang yang tidak pernah kurang walau sedikit pun. Disebabkan kebutaan hati ini, Saya tak menilai semua itu.

Teman,

Saya minta ampun sebab saya tuli selama ini. Sepanjang hidup ini, sudah banyak yang awak tegur dan beri nasihat. Tapi, saya tak pernah endahkan semua itu. Padahal, teguran yang awak bagi itu untuk saya amalkan, tetapi saya hindarkan. Nasihat-nasihat yang awak berikan saya anggap hanyalah sebuah bebelan yang membingitkan telinga. Tapi, sebenarnya, awak tak pernah macam itu pun dekat saya dulu. Awak setia mendengar rengekkan saya. Awak layan setiap kerenah saya. Apa yang saya minta, awak penuhi. Malah, awak tak simpan rasa kecil hati dekat saya, walaupun hati awak saya toreh-toreh. Saya tak pernah jumpa orang yang seikhlas awak.

Teman,

Tak ada tempat yang buat saya rasa selesa selain daripada berada di sisi awak. Awak, Saya minta maaf kalau kata-kata saya selama ini ada yang kasar dan mengguris hati. Saya mohon ampun kalau segala perbuatan saya selama ini menyakitkan pandangan mata awak, yang boleh buat awak terasa hati, saya betul-betul minta maaf. Ketahuilah, sekarang ini tak perkataan yang lebih bermakna selain daripada, ‘awak maafkan Saya‘.

Tuesday, May 25, 2010

Masa...


Pernahkah kita berpikir atau merenung tentang apa yang sudah kita lakukan dalam jangka waktu satu hari? Berapa banyak kebajikan yang sudah kita lakukan dalam satu hari dan berapa banyak pula kejahatan yang sudah kita kurangi? Banyak orang tenggelam dalam berbagai aktiviti dan melupakan hal yang sebenarnya paling asas. Mereka lupa bahawa muhasabah itu sangat baik untuk mengetahui sejauh mana usaha memperbaiki diri. Sebagai manusia beragama, kita sering di suruh untuk muhasabah diri. Dengan adanya muhasabah diri maka cita-cita untuk menjadi orang baik akan menjadi kenyataan.


Kebanyakan dari kita tidak begitu baik dalam mengatur waktu, akibatnya aktiviti mereka menjadi bercelaru. Terkadang ada hal-hal yang seharusnya perlu dilakukan tetapi tidak dikerjakan kerana tidak mampu mengatur mengatur waktu. Kehidupan menjadi berserabut dan kacau. Waktu terus berlalu meninggalkan kita dan kita tidak mampu mengembalikan waktu yang sudah berlalu. Setiap hari adalah awal kehidupan, setiap waktu adalah saat terbaik untuk mengenal diri. Waktu adalah sangat berharga, untuk itu kita harus pandai-pandai mengatur waktu, jika tidak, kehidupan kita akan menjadi sia-sia.

Oleh itu…

Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati
Ambillah waktu untuk memberi, itu membuat hidup terasa bererti
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan
Gunakan waktu sebaik mungkin, kerana waktu tidak akan bisa diputar kembali


Monday, May 24, 2010

Am I insecure?


Feeling insecure in a relationship is a lot like a headache: most of us experience the pain of it at one time or another and its curable once we know what causes it and what to do to avoid it.

This 'pain' is most acute in romantic relationships. They can really bring out our insecurities. Insecure - lacking self-confidence.

Feelings of insecurity in relationships are mainly due to not being sure of one's self, looks or anything else you consider important. You just don’t feel that you are good enough for your partner and so you always think that he/she will be looking for someone to replace you. This will turn you into a needy person to such an extent that, eventually, your partner will hate you. In this way you have unintentionally fulfilled your worst fear.

Do you think that you deserve to be loved? This is an important element in a healthy and long lasting relationship. Many people struggle with feelings of self-doubt and insecurity, but these negative emotions plague some people more than others. Here is how insecurity can harm a potentially great relationship.

Insecurity can make you overly jealous: The slightest hint of a connection between your significant other and someone else could drive you to outright accusations against them. It is not fair to expect him or her to cease all communications with everyone else, and you should not be comparing yourself to every person that they come in contact with. They are with you for a reason, and you should feel good about that.

It can make it difficult to open up to your partner: Some people feel that if they revealed whom they truly are inside, they would be rejected. There is always a risk of this happening, but anyone who doesn't love you for who you truly are should be with you anyway. Emotional intimacy is important in healthy relationships, and you are only driving the other person away by not letting them really get to know you.

Trusting your significant other is difficult when you are insecure: Thoughts of your partner cheating on you or leaving you can plague your mind and practically torture you. It can get to the point where you think they are lying to you when they are not, and you can make fault assumptions about their character based on suspicion that is completely unjustified. This can hurt your partner, or even make them angry. It is frustrating to try to be loving and faithful to someone who doesn't believe that you are sincere.

Talking negatively about yourself can take away from your attractiveness: Insecure people sometimes put themselves down in front of others. This is a defense tactic that they use to protect themselves against other people putting them down. It can simply be unattractive, and it is easy to lose interest in someone who doesn't believe that they are interesting, good, appealing, and pleasantly unique.

Insecurity can make it difficult for you to accept love from others: It is really hurtful when someone you care about doesn't accept you love. If you reject someone because you think that you aren't good enough for them, it hurts just the same as any other reason. They think that you are special and that you deserve the affection and attention. Take their word for it, and embrace their acts of love.

Overcoming self-doubts can be really difficult, but you don't have to do it alone. You can talk it out and learn how to love yourself. Once you understand what it means to love yourself, you can love others amazingly. That is a huge factor in having good relationships of any kind. Take the steps to let go of your insecurities, and embrace what love has to offer you.

(copy-paste-ammend from various sources)

Sunday, May 23, 2010

Hari ini adalah kepunyaanku

Hanya hari ini aku berpeluang untuk memerhatikan kebersihan tubuhku, kekemasan penampilanku, kehalusan tuturkataku dan perilakuku.

Aku hanya mempunyai hidup yang pasti hari ini, sebab itu aku akan menanamkan dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan serta ranting-rantingnya yang berduri tidak kira sifat takbur, ujub, riya', buruk sangka dan lain-lain.

Jika aku hanya akan hidup hari ini maka aku akan mengucapkan:-

"Wahai masa lalu yang sudah berlalu dan selesai, tenggelamlah kamu seperti tenggelamnya mataharimu. Aku tidak akan menangisi pemergianmu, dan kamu tidak akan melihatku termenung sebentar pun untuk mengingatimu. Kamu sudah meninggalkan kami semua, pergilah dan jangan kembali lagi"

"Wahai masa depan, engkau masih dalam keghaiban. Maka aku tidak akan bermain dangan khayalan dan memperjudikan nasib dangan hanya satu agakan. Aku juga tidak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, sebab esok hari mungkin tidak ada sesuatu; esok hari adalah sesuatu yang yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan".

(Copy-paste-ammend)

Sent via BlackBerry Smartphone

Saturday, May 22, 2010

Berdiri

Kengkawan fwd lirik. Katanya utk semangat. Tgh digest. Entah ieya entah tidak haha. Anyway thks. Ingat gak demo.

Enjoy...

http://www.youtube.com/watch?v=vziq087F8Fg

Berdiri ~ SuKI

Bagaikan bangun dari igauan
derita dulu kutinggalkan
tiada mesranya senyuman
cerita baru kumulakan

Dulu kau pernah ku percaya
aku insan istimewa
satu di antara berjuta
dan kini lihatlah

Chorus:
Berdiri aku di sini
takkan tewas
takkan ku menyerah diri
selagi sepi hati
belum tercapai aku takkan berhenti
dapatkah kau merasa
hangatnya semangatku
bagai bercahaya
berdiri aku di sini
melangkah menuju gemilang pasti

Masih segar di dalam ingatan
jalan yang penuh kepahitan
aku harungi dengan tabah
dan kini lihatlah

*repeat chorus

tapi semua ini
tetap kumiliki
tanpamu disisiku
memberikan kasihmu selalu

*repeat chorus

Berdiri aku di sini
takkan tewas
takkan ku menyerah diri


Sent via BlackBerry Smartphone

HO-REN-SO

Tu dlm bahasa jepun. Inggeris kata communication skill. Iaitu cara berhubung antara satu manusia ke manusia yg lain. Bila sebut jepun, sume bersistem. Jadi nak berhubung pun kena ada step hehe.

HO (HOKOKU)
Ini step memula iaitu berhubung dari atas ke bawah. Cam bos ke anak buah lah. Ianya dlm bentuk arahan. Ianya mesti mempunyai fakta-cerita-pendapat. Semestinya tepat, mengikut masa & padat. Perkataan sy, tepat, padu lagi jitu. Ianya kena jelas, kalu nak dpt result yg tepat.

REN (RENRAKU)
Ni step ke2 iaitu maklumat 360 darjah. Ini perlu utk synergy. Information sharing vs working in silo. Antara jabatan memahami. One solid family gitu hahaha.

SO (SODAR)
Ni last step. Dari bawah keatas. Seeking clarification gitu. Tanya bos ke, reliable 3rd party ke or sesapa yg dpt membantu. Ni pun perlu utk pemahaman.

Dr. Siraj enhance kan lg iaitu dia include kan FOCUS (follow thru on course until success) vs FEAR (false evidence appear real), Expressive vs Impressive.

Nanti ingat sy tambah lagi.

Sent via BlackBerry Smartphone

Friday, May 21, 2010

Regret and forgive...

“Think of regret as like looking in the rear view mirror when you’re driving. To drive forward well, we often use the rear view mirror; we do need to look backwards. That doesn’t mean that we… only look in the rear view mirror….Regret works the same way. It’s useful in moving us forward. ”
–Janet Landman, Ph.D.
Author of “Regret: The Persistence of the Possible”

Everyone has made poor choices or done something in their past that could possibly be labeled as "regrettable." But, think about it. The fact that you are now able to look back and realize that a mistake or mis-step occurred means you have learned a valuable lesson. Some of my choices may have landed me in unpleasant circumstances, but experiencing these things certainly built my current character. I wouldn't be where I am today if it weren't for those character-building situations. Mistakes are stepping stones to an evolving life. No need for you to sink into regret or despair

Regret is almost unavoidable, because we don’t really know what we want. Considering what is important to you when you make decisions may help you reduce regret.

I have had a very trying time, full of discovering different levels of deception, my mind, and heart, have been so consumed with these 'things' that have happened, that I haven't been able to think clearly or even have a moment of peace.

Forgiveness is a gift you give to yourself. It is not something you do for someone else. It is not complicated. It is simple. Simply identify the situation to be forgiven and ask yourself: "Am I willing to waste my energy further on this matter?" If the answer is "No," then that's it! All is forgiven.

Thursday, May 20, 2010

Unstoppable


Rascal Flatts - Unstoppable

Yeah yeah yeah..
Hey

So, so you made a lot of mistakes
Walked down the road a little sideways
Cracked a brick when you hit the wall
Yeah, you've had a pocket full of regrets
Pull you down faster than a sunset
Hey, it happens to us all

When the cold hard rain just won't quit
And you can't see your way out of it

CHORUS
You find your faith has been lost and shaken
You take back what's been taken
Get on your knees and dig down deep
You can do what you think is impossible
Keep on believing, don't give in
It'll come and make you whole again
It always will, it always does
Love is unstoppable

Love, it weather any storm
Bring you back to being born again
Oh, it's a helping hand when you need it most
A lighthouse shinning on the coast
That never goes dim

When your heart is full of doubt
And you think that there's no way out

CHORUS
You find your faith has been lost and shaken
You take back what's been taken
Get on your knees and dig down deep
You can do what you think is impossible
Keep on believing, don't give in
It'll come and make you whole again
It always will, it always does
Love is unstoppable

Like a river keeps on rolling
Like the north wind blowing
Don't it feel good knowing
Yeah

CHORUS
You find your faith has been lost and shaken
You take back what's been taken
Get on your knees and dig down deep
You can do what you think is impossible
Keep on believing, don't give in
It'll come and make you whole again
It always will, it always does
Love is unstoppable

Love is unstoppale
So you made a lot of mistakes
Walked down the road a little sideways
Love, love is unstoppable

Inikah yang ku cari?

Betapa selama ini aku mencari
Sesuatu yang dapat mengisi
Kekosongan di naluri ini
Akhirnya aku temui
Mengisi segala yang diimpi
Kekal abadi selamanya di hati

Saat sepi mengetuk hati,
Ada satu kekosongan yang dirasai,
Jiwa kontang mulai menagih simpati,
Pada insan yang menjual harga diri,
Jauh dari kasih-Nya yang abadi,
Wahai jiwa yang kontang,
Inilah iman yang gersang,
Membuat hati sentiasa mencari,
Merindui Tuhan memberi petunjuk,
Agar nafsu dalam sentiasa tunduk,
Pada Allah ku cuba sentiasa tawadhuk,
Agar cinta yang didambakan beralih bentuk,
Dalam hati subur mewangi,
Kasihnya Allah tiada bertepi,
Inilah cinta yang ku cari selama ini,
Doa harapan ku ukir setiap hari,
Agar cinta Ilahi ini berkekalan di hati….


Terlalu banyak yang diinginkan, terlalu banyak kemahuan, terlalu banyak harapan, tingginya cita-cita dan ego yang akhirnya membuat hidup bagai tersesat entah kemana arah yang ingin dituju. Walau hati ini sudah berusaha berlari lurus tetapi tetap saja akhirnya diri ini tersesat kerana kesombongan dan keegoisan yang ada dalam diri. Terlalu sering ku melihat orang lain mendapatkannya dengan mudah, kadang kala dengan merengek dan meminta, dapat memiliki apa yang ingin sekali ku miliki. Kadang kala terlintas rasa iri di hati tetapi ku tau kemampuan diri ini dan hanya mampu berkata “suatu hari nanti pasti ku mampu memilikinya”. Dengan wajah tersenyum tetapi dalam hati menahan rasa yang tak tertahan, mulai merenung diri ini, bertanya, bagaimana, dan apa yang selanjutkan harus kulakukan untuk mendapatkan semua itu.

Mungkin dari semua itu akhirnya timbul pola pikir dan pilihan jalan hidup. Seakan-akan diri ini tak mau membuang-buang waktu untuk mendapatkan apa saja yang ku inginkan. Kadang kala terpikir apakah wang dapat membeli semua hal, kesenangan, kegembiraan, tawa, cinta, dan segalanya?

Pertanyaan dan persoalan berlegar dikepala. Teringat suatu ketika dahulu ketika ex-bos saya membawa saya ke rumah anak yatim di Cheras (kenapa saya lupa nama tempat itu!). Rumah perlindungan untuk kanak-kanak HIV. Itu yang buat hati ini tersentuh. Walau dalam keadaan kurang seperti itu, tetapi mereka masih bisa tersenyum dan tertawa, seakan mereka tidak ingat kekurangan yang mereka ada. Mereka semua saling tersenyum dan tertawa bersama-sama, saling menghilangkan beban hidup mereka masing-masing. Terkenang kembali saat dimana semasa saya berada di States yang mana kawan adalah segalanya. Dimasa itu kawan adalah pengubat duka. Dengan sedikit makanan, minuman dan rokok (haha), kami mampu tertawa dan bergurau disaat itu. Seakan semua masalah, beban hidup hilang begitu saja, diganti dengan gelak tawa terbahak-bahak disaat itu. Akhirnnya tiba-tiba terlintas, semua kesenangan saat bersama teman-teman. Tawa dan kesenangan yang tak terganti oleh apapun, Kesenangan dan kenikmatan yang mungkin tak bisa dinilai dengan wang ringgit. Tidak mampu dibeli dimana warung, supermarket, ataupun di mall.

Inikah jawaban yang ku cari selama ini? Inikah yang namanya arti kehidupan? Inikah yang namanya kejayaan? Inikah yang namanya kebahagiaan?

Setiap insan itu memiliki erti saat mereka berguna bagi orang lain, dapat menempatkan dirinya disaat apa dan bagaimana menempatkannya, dapat membuat orang lain merasa bererti, dapat melihat orang lain tersenyum bahagia. Kejayaan membentuk dan menjaga persahabatan kita, Kejayaan membuat orang lain senang dan bahagia, Kejayaan membantu sesamanya, Dan akhirnya kita menemukan kebahagian kita bersama mereka semua.

Apalah erti dari sebuah nama dan penghargaan? Apakah semua itu bererti tanpa ada sahabat-sahabat dan keluarga disamping kita?? Tentunya tidak, semua itu akan terasa hampa dan tak bererti, kerana kebahagian itu muncul saat dimana ada sahabat-sahabat, keluarga disamping kita yang memberikan keyakinan didalam meneruskan hidup, berkongsi cerita bersama mereka dan tertawa bersama. Melimpahnya harta pun terasa tak bererti saat mereka tidak ada. Terbayang olehku andai kata mereka tidak ada, nama yang begitu banyak, harta melimpah, orang lain pasti memandang kita berbeza. Entah apa tanggapan mereka, mungkin dianggap kita egois yang menganggap diri kita saja yang penting, yang lain tidak penting.

Teguran ini semakin membuat diri ini sedar, seharusnya diri ini mensyukuri apa yang telah Allah berikan, walau hanya sedikit pengetahuan yang ada. Akan menjadi lebih baik lagi jikalau dapat membantu sahabat, daripada meninggikan ego untuk menjadi lebih baik untuk diri sendiri dan mengejar kebendaan, yang sehingga membuat diriku terlupa akan kesenanganNya. Masih banyak yang perlu kupelajari tentang kehidupan didunia ini, masih panjang jalan yang kujalani. tetapi selama masih ada mereka semua. InnsyaAllah dapat ku jalani.

Teringat apa Kumpulan Brothers nukilkan didalam nasyidnya….

Teman Sejati

Selama ini
Kumencri-cari
Teman yang sejati
Buat menemani
Perjuangan suci

Bersyukur kini
PadaMu Illahi
Teman yang dicari
Selama ini
Telah kutemui

Dengannya di sisi
Perjuangan ini
Senang diharungi
Bertambah murni
Kasih Illahi
KepadaMu Allah
Kupanjatkan doa
Agar berkekalan
Kasih sayang kita

Kepadamu teman
Ku pohon sokongan
Pengorbanan dan pengertian
Telah kuungkapkan
Segala-galanya...

KepadaMu Allah
Kupohon restu
Agar kita kekal bersatu
Kepadamu teman
Teruskan perjuangan
Pengorbanan dan kesetiaan
Telah kuungkapkan
Segala-galanya
Itulah tandanya
Kejujuran kita

Wednesday, May 19, 2010

Quote



My friend gave me this quote :

"Don't let someone become a priority in your life,
when you are just an option in their life......!"

Should I worry?
Should I take into my heart?
Should I bother?

I don't know........

Tuesday, May 18, 2010

Monday, May 17, 2010

Mahkamah hati


Bukankah kita sering diperingatkan, berani kerana benar, takut kerana salah? Benar itu menjadi sumber keberanian. Salah itu punca ketakutan. Jangan dibiarkan hidup dalam ketakutan, akibat terus menerus melakukan kesalahan. Rasa bersalah itu sangat menyeksa selagi tidak ditebus.

Mahkamah hati. Saksi, pendakwa dan hakimnya adalah hati sendiri. Hati kecil yang sentiasa bersuara walau cuba dipendamkan oleh tuannya. Protesnya terhadap setiap perlakuan sentiasa bergema dalam rahsia. Fitrahnya akan menjerit. Itulah jeritan batin yang mampu menghantar pemiliknya ke penjara jiwa yang lebih menyakitkan. Ya, kesalahan boleh disembunyikan daripada pengetahuan manusia, tetapi tidak akan mampu disembunyikan daripada hati sendiri.

Kita mungkin mampu menipu manusia, tetapi kita tidak akan mampu menipu diri sendiri. Jadi, ke mana lagi kita ingin menyembunyikan diri ketika dipanggil untuk dibicarakan di mahkamah hati? Setiap masa, setiap ketika dan di setiap suasana hati kecil akan bersuara. Tidak tega dengan kesalahan, tidak rela dengan kemungkaran. Kesalahan itu derita. Kerana yang salah itu sangat memberi kesan pada jiwa.

Perlanggaran ini sudah cukup meragut ketenangan. Jangan dilawan fitrah sendiri yang menyukai kebaikan dan membenci kejahatan. Fitrah ini adalah kurniaan Allah, yang dengannya seseorang boleh menerima pengajaran dan didikan. Jika fitrah sukakan kebaikan itu disubur, dididik dan dipimpin, maka jalan hidup akan harmoni dan bahagia. Sebaliknya, jika fitrah yang baik itu dibiarkan, diabaikan apatah lagi jika ditentang, maka tidak akan ada lagi kebahagiaan dan ketenangan.

Cinta vs Suka

1- Di hadapan orang yang kita cinta, hati kita akan berdegup kencang. Tapi di hadapan orang yang kita suka, hati kita akan gembira.

2- Di hadapan orang yang kita cinta, musim sentiasa berbunga-bunga. Di depan orang yang kita suka, musim itu cuma berangin sahaja.

3- Jikalau kita lihat di dalam mata orang yang kita cinta, kita akan kaku. Tapi jika kita melihat ke dalam mata orang yang kita suka, kita akan tersenyum.

4- Di depan orang yang kita cinta, kita menjadi malu. Di depan orang yg kita suka, kita akan tunjukkan imej yang sebenar.

5- Di depan orang yang kita cinta, lidah kelu untuk berkata-kata. Di depan orang yang kita suka, kita akan bebas berkata apa saja.

6- Kita tidak akan merenung mata orang yang kita cinta. Tapi kita akan selalu merenung mata orang yang kita suka.

7- Bila orang yang kita cinta menangis, kita akan turut jua menangis. Bila orang yang kita suka menangis, kita akan cuba untuk membuat dia gembira.

8- Perasaan cinta bermula dari kata. Perasaan suka bermula dari telinga. Jadi, jikalau kita berhenti menyukai seseorang yang kita suka umpama kita membuang telinga kita. Tapi jika cuba menutup mata cinta berbuah menjadi airmata. Setiap orang yang hidup akan mengalami ini dalam hidup mereka.

Friday, May 14, 2010

Am i paranoid?

Ia mungkin disebabkan oleh perasaan sayang, cinta, kasih kepada pasangannya. Bila ianya melanda, pikiran akan melayang menyebabkan adanya rasa was-was dan berpikiran syak wasangka. Ada baik dan buruknya bila berpikiran demikian tetapi biarlah diundangi dengan fikiran yang waras dan bukan tuduhan dan tindakan yang melulu yang tidak berasas. Berbincang, Argue dan mintak penjelasan. Cari bukti dan alibi sehingga puas dihati. Perbalahan dan pergaduhan kengkadang penting dalam perhubungan. Sebab ianya akan merapatkan hubungan suatu pasangan.

Mungkin sang pencinta ingin memastikan yang dia tidak diperbodohkan oleh yang tersayang. Oleh itu, dia akan cuba mengekori kemana pasangannya dengan berbagai cara. Ingin mengetahui apa yang dilakukan oleh pasangannya semasa berjauhan. Dizaman sains dan teknologi banyak cara yang boleh digunakan tetapi yang selalu saya dengar dan baca adalah Friend Finder. Dia mungkin tidak yakin dengan diri sendiri atau ketulusan pasangannya. Dia mungkin takut dengan bayang-bayang sendiri.
Mungkin sang pencinta pernah menipu pasangannya dan pembohongan itu dapat dihidu atau terbongkar. Sesuatu yang sukar diterima oleh setiap manusia. Mungkin padanya itu adalah perkara remeh atau tidak penting akan tetapi tidak pada pasangannya. Ungkapan orang tua-tua “Jangan sampai pisang berbuah dua kali”. Pembohongan juga berlaku selalunya bila adanya orang ketiga. Sang pencinta tidak mahu melukakan pasangannya walaupun dia mengetahui ianya kemudaratan melebihi kebaikan. Bermula dengan hanya flirting….

Mungkin sang pencinta mempunyai rasa rendah diri (low self-esteem). Mungkin pengalaman yang lalu menyebabkan beliau begitu. Perasaan begini mengakibatkan beliau akan membuat perbandingan dan tindakan yang tidak wajar. Semua tindakan pasangannya dirasakan ada motif disebaliknya. Setiap panggilan telefon, perbualan pasangannya, pesanan ringkas dan sebagainya dirasai sebagai cubaan untuk merosakkan perhubungannya. Selalu berpikiran negetif yang akan menyebabkan pasangannya terasa lemas dan letih untuk menerangkan setiap tindakan atau perbuatan yang dilakukan semata-mata untuk memuaskankan sang pencinta.

Mungkin sang pencinta mempunyai sikap yang suka menguasai (control freak). Beliau akan berbuat apa saja untuk mengetahui tindak-tanduk pasangannya. Username dan Password, sering bersama dengan pasangannya, berhubung setiap detik dan sebagainya diguna-pakai untuk tidak membenarkan pasangan berhubung dengan dunia luar. Padanya mungkin itu menunjukkan kasih, sayang dan cinta beliau kepada pasangannya. Mungkin juga beliau berpikiran yang pasangannya adalah miliknya. Mungkin juga beliau tidak memahami rentak pasangannya.

Akan tetapi sang pencinta perlu sedar bahawa bila berpasangan, perlu ada perasaan saling hormat menghormati, bertimbang rasa, bertolak ansur, tidak berperangsangka dan sebagainya perlu ada dan wajib digunapakai. Setiap manusia selalunya akan sedar siapa yang mampu membahagiakan dirinya, siapa yang sesuai dengan dirinya, siapa yang menyayangi dirinya seadanya, siapa yang menerima dirinya seadanya dan siapa yang ini dan itu.

Wednesday, May 12, 2010

Dairi Hari Ini

Hari ni mungkin hari yg penuh pengajaran.

Pagi td, sy dh buat teman rapat sy nangis ngan kata2 sy. Sedih sgt. Byk yg diborakkan. Pasal keluarga, anak2, peribadi, kewangan sume disentuh. Pengakhiran kisah itu, sy paksa dia terima pertolongan sy walaupun dia sgt keberatan. Sy pun x tau sebab apa sebab niat saya ikhlas.

Lunch ke petang, sy spent time ngan kawan. Borak berbagai topik sambil tgk adamaya episod dulu2. Rasa riang kejap. Lama dh x berbuat demikian.

Petang tgk adamaya episod 22/23. Shahrom nak kawin ngan sarah, mika kawin ngan jasmin (ex dani). Dani marah anak maya, maya nmpk. Maya baru sedar. Adam nak gi travel lg tp cam nak ceraikan maya. Maya dok nangis. Dani cam dh melopong. Esok sure best. Finale.


Malam. Eksiden kete iswara kat tlight puchong jaya. Sy ingat lepas dia release hand break dia jln. Tp x. Terus cium kete dia. Viva. Dia kua tanya "apa cite ni bang?" Sy kata "kita gi balai wat report polis."

Nasib jumpe ex-jiran yg wat insurance. Dia tlg. Masa kat balai lepas tulis report, sy bbm teman sy, sms kawan2 sy. Kawan2 tepon thou kejap tanya khabar. Teman sy leh kata dia nak tepon later. Dlm sejam kat balai, xde pun tepon. Bukan minta, maybe dia bz ngan bos dia ke apa ke, tp thot dat count.

Ex-jiran anta balik dulu sbb ramai org wat report and org yg sy langgar nak gi spital sbb wife dia nak bersalin. Teman sy ada bbm n sy kata dh kat umah n akan ke balai balik utk record statement.

Rasa kecik ati gak sbb time dia eksiden (bday sy 2/3), sy tepon dia n gi tgk apa jd. Mmg sy x contribute apa2 pun time tu. Just be there 4 a friend that close to my heart. Pelik laki n kwn laki dia sbb sy tetiba muncul. Time keje lak tuh hehe

Sy xleh nak harapkan dia wat mende yg sama sy wat. Maybe dia bz n x sempat. Sy kena paham tu. Xpe lah... Nnti dia contact lah....

Now tgh tunggu ex-jiran amik....

Kul 11:30 mlm ex-jiran datang amik. terus ke balai polis sambung wat report. Borak ngan Sarjan Rokiah (rasa namanya) pasal badminton Malaysia vs Denmark. Malaysia menang 3-0. Dia kata saman kena bayar RM300 tapi tah macam mana kawan dia kata RM150 pun ok. Cek dlm wallet ada RM124. Hehe tu pun ok. So bayar lah RM120. Xde resit. Tah lah... janji bukan RM300. Lepas tu balik.

Ex-jiran sediakan kancil utk saya pakai kancil putih uth tempoh 2 minggu. Jimat minyak kui kui kui.
Sent via BlackBerry Smartphone

Tuesday, May 11, 2010

Am I selfish?

Perlukah kita mementingkan diri sendiri? Persoalan ini kemungkinan besar dihadapi oleh semua manusia. Bila kita perlu mementingkan diri? Seingat saya, semasa ditemuduga ketika memohon kerja, saya selalu mengatakan "Jika diterima masuk ke syarikat ini, saya akan menerimanya dan saya akan buat yang terbaik”. Ketika itu penemuduga mempersoalkan kredibiliti dan kelayakan saya berbanding dengan calon-calon lain. Jika mereka menerima saya mungkin ada orang lain yang terpaksa di tolak permohonannya. Adakah saya bersikap mementingkan diri ketika itu?

Kadang-kadang, kita memotong barisan kereta yang beratur panjang menunggu di trafik light, lantaran kita mahu cepat. Sedangkan, sebenarnya kita telah menyusahkan berpuluh-puluh kereta yang sedang sabar menunggu giliran. Kita fikir, “alah, kereta aku je… bukan beri kesan mana pun...” tapi, kalau 50 orang berfikiran yang sama, tidakkah sangat-sangat sudah menyusahkan kereta-kereta lain yang sudah pun beratur panjang yang mungkin juga mahu cepat?

Kadang-kadang, kita fikir, kita mahu cepat, jadi kita parking di mana-mana sahaja yang mem’block’ kereta orang. mungkin kita fikir, “alah, sekejap aje. nanti aku alih lah kereta tu…” mungkin dalam 5-10 minit tu kereta yang kita ‘block’ tu ada kecemasan yang tak boleh di tunggu barang seminit dua pun? bukan kah sangat-sangat menyusahkan?

Persoalan yang sering menjadi tanda tanya ialah perlukah kita bersikap mementing diri untuk mencapai kebahagiaan hidup? Sanggupkah kita melihat orang lain menangis hanya kerana kita mahu bahagia? Kadang-kadang, kita tak perasan apa yang kita buat tu sebenarnya boleh mendatangkan kesusahan pada orang lain. Kadang-kadang, kita rasa benda tu remeh, tapi sebenarnya sangat memberi kesan pada orang lain. Dan, kadang-kadang kita rasa perkara tu biasa je, tapi menunjukkan yang sebenarnya kita mementingkan diri sendiri.

Apapun kita kena ingat, kita hidup bermasyarakat. Kita hidup berpasangan. Kita hidup kerana ada yang memerlukan kita. Kita hidup kerana ada tujuan…

Monday, May 10, 2010

ada apa dengan cinta

Setiap manusia diberi Allah akal dan fikiran dan diberi hati dan perasaan untuk kita gunakan dalam menjalani hidup seharian, perancangan hari esok dan seterusnya. Kita perlu menggunakannya sebaik mungkin dalam mencorakkan hidup, melalui masa-masa yang mencabar, mengkaji tindakan yang akan dilakukan dan sebagainya.

Selalunya ketika kita leka apabila dibuai oleh perasaan. Kita lakukan apa yang tidak terlintas diminda atau terdetik dihati disebabkan oleh keinginan untuk mencapai apa yang diinginkan. Ada ketika perbuatan kita itu disebabkan oleh cinta, persahabatan atau sebagainya. Cinta selalunya membuatkan kita lupa akan diri kita, tujuan kita, hajat kita, matlamat diri kita dan tanggung jawab kita kerana kita dibuai atau dikaburi olehnya.

Kita akan mengejarnya dengan apa cara sekalipun walaupun ada ketikanya cinta itu terbit hanya untuk kepuasan sementara. Ada ketikanya kita melakukan perkara-perkara yang tidak sepatutnya dilakukan hanya disebabkan cinta. Menghabiskan masa, tenaga, dan wang ringgit adalah perkara biasa yang dilakukan disebabkan oleh cinta. Ada juga yang lupa pasal tanggung jawab yang telah diamanahkan juga disebabkan oleh cinta.

Cinta itu indah jikalau dibentuk, dipupuk dan dianyam oleh dua hati yang saling memahami, bertimbang rasa dan saling tolong menolong. Ianya indah jika diberi kebebasan untuk melayari tanpa ada undang-undang atau peraturan yang menghalang atau menyekat kerana ianya akan melemaskan cinta. Seperti.....

"Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu, dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya. Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya. Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh. Cinta sesuatu yg mengasyikkan, ia boleh membuat kita hilang kewarasan fikiran. Cinta juga sebenarnya indah jika pandai menghayatinya. Sebaliknya cinta boleh jadi racun jika tersalah tempat. Apa pun cinta itu buta. Anyamlah buih-buih di laut demi membuktikan cinta yang suci tanpa menodai keaslian pantai itu. Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Apa yang buta ialah pabila cinta itu menguasai dirimu tanpa pertimbangan"

Apabila cinta menguasai diri, kita akan lupa segala. Buta mata dan hati. Ada ketika sahabat menjadi racun yang berbisa kepada sang penbercinta. Nasihat dan teguran kadangkala diertikan sebagai omong kosong atau penghalang kepada cintanya. Padanya, apa yang dilakukan hanya untuk membuktikan cintanya. Perhubungan dengan sahabat akan menjadi semakin jauh dan renggang sehingga ada kalanya terputus disebabkan oleh cinta.

Apabila krisis melanda, semua perasaan akan datang; sesal, kecewa, merana, marah dan sebagainya melanda diri. Diketika itu, perasaan keseorangan menguasai diri. Semua yang negatif bersimpang siur didalam diri. Persoalan mengapakan itu dan ini berlari-lari didalam minda dan hati membutuhkan jawapan. Diketika itu, yang diingati hanyalah sahabat untuk mencurah rasa, meminta nasihat dan sebagainya. Penyesalan adalah galanggantinya.

Penyesalan adalah penyelesaian kepada kekusutan. Akan tetapi selalunya sang pencinta akan tewas dengan cinta apabila datangnya pujuk rayu. Walaupun pada mulanya akal menguasai diri tetapi pabila perasaan rindu, kasih dan sayang menguasai diri, selalunya sang pencinta akan kembali. Menerima semula dengan harapan akan ada perubahan didalam perhubungan.

Sahabat akan sentiasa setia disisi, menemani saban waktu, melihat dari kejauhan, menegur pabila diberi ruang. Sahabat adalah seperti...

"Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang mendapatkan imbangan. Dialah ladang hati yang penuh kasih kau taburi dan kau pungut buahnya dengan penuh rasa terimakasih. Persembahkan yang terindah bagi persahabatan! Jika ia harus tahu musim surutmu, biarkan ia mengenal musim pasangmu. Sebab siapakah sahabat itu, hingga kau hanya mendekatinya untuk bersama sekadar membunuh waktu. Carilah ia, untuk bersama menghidupkan sang waktu!! Sebab dialah orang untuk mengisi kekuranganmu, bukan sekadar mengisi kesenanganmu. Dan dalam kemanisan persahabatan, biarkanlah ada tawa-tawa kegembiraan, berbagi duka dan kebahagiaan. Sebab dari titik kecil embun pagi, hati manusia menghirup fajar pagi dan menemukan gairah segar kehidupan" (Petikan : http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=9097)

Sunday, May 9, 2010

Penantian

Semalam, hari ini , esok dan lusa aku masih di sini
bertemankan kicauan burung-burung,
desiran ombak yang menghempas pantai,
serta… deru angin yang bertiup lembut..
suara alam yang begitu setia menemaniku….

menanti... dan terus menanti
tanpa sekelumit pun rasa jemu di hati
seperti mengharapkan sesuatu
yang berada nun jauh di sana…
sejauh bintang di langit…

Setiaku disini hanyalah untuk penantian ini
setia menanti balasan kasih
yang tak pernah padam..
dalam pada itu,
segala-galanya beselingkar,
rindu dan resah bersatu menjadi satu..

bersama sepi yang menggelodak di setiap sudut jiwaku, naluriku….
Sudah pasti…
Penantian itu satu penyiksaan…!

penantian yang diibaratkan seperti pungguk yang merindukan bulan..
entah bila akan ku atur langkah
untuk menamatkan penantian ini…
Fikiranku menerawang jauh..
bilakah akan ternoktahnya penantian ini???

Aku bagaikan penunggu setia di sebuah pulau..
Begitu setia menanti sang suria
membenamkan dirinya
dikala senja menganjak usia
bagi pengganti malam yang akan melabuhkan tirainya…
begitu sabar menanti
sesetia penantianku…..

(Copy-paste from various blogs hehe)

Sent via BlackBerry Smartphone

Ujian yg getir

Hari ni byk yg berlaku. Suka dan duka. Pencorakkan identiti tercipta.

Suka bila dpt borak hati ke hati ngan kawan and end with hati yg lapang. Suka bila dpt jumpa kawan yg dh lama x jumpa. Suka bila tgk kawan masih melayan sy mcm dulu. Suka bila melihat hilai dan tawa masih sama seperti dulu. Suka bila masih merasa kasih dan sayang dari insan yg bertahta dihati.

Duka bila perselisihan faham berlaku. Duka bila persahabatan terjalin dicemari dgn sedikit kesilapan. Duka bila perkongsian rahsia hati makin berkurangan. Duka bila teman menyendiri menghadapi saat getir. Duka bila terasa diri ini tidak terdaya membantu teman yg kesedihan.

Ini adalah suatu ujian. Ujian utk melihat sejauh mana utk pertahankan sebuah persahabatan yg terjalin sekian lama. Ujian utk melihat dgn mata hati, apakah sebab nila setitik akan rosak susu sebelanga. Ujian utk menilai sebuah kejujuran didlm ikatan yg terjalin.

Apapun, ujian ini akan dpt diatasi dan penjernihan akan dpt dilakukan jikalau penyatuan hati dan kejujuran berada dilandasannya.

Saya mengharap itu berlaku membolehkan burung berkicauan semula......

Sent via BlackBerry Smartphone

Saturday, May 8, 2010

Adamaya

That story reminds me of what happening in my life. The actors and actress play the role very effectively. I'm really touch with the role they play. So real in my eyes.

Adam
He is very cool guy so anak mak. Willing to sacrifice his bachelor hood just to satisfy his parent wish. Thou he is married with the woman yang dia tidak cinta, atas rasa tanggung jawab dia teruskan.

He willing to uphold his parent wish to take care, didik and belajar menyayangi his wife. He knows that his wife have a boyfriend that really love her to death.

He let his wife to have her own life and monitor from afar. Dia makan hati bila wife asyik dok ckp tiada rasa cinta, sayang, kasih etc to him but still treat her accordingly.

Till episode 9 (after 3 months I think - baru smpi situ tgk hehe), then his wife slowly accepting him as her hubby.

Dani
He is maya boyfriend from kolej (used UITM as the place hehe). He loves her to death. Always be with her. Doing things together with their friends miko and susan.

He is very panas baran (asyik nak pukul adam hehe), heart full of love (dalam hati ada taman haha), jealousy, pentingkan diri sendiri (as susan said) and caring.

When maya and adam got engage and eventually getting married, he is so frustrated because before that, maya asked him to ask for her hand from her parent and he is "kecut telo" with full of excuses.

He got paranoid and follow wherever maya and adam go even on their honeymoon and find opportunity to meet maya. He always asking maya to remember their promises made. Dia pandai berlakon macam orang gila talak hahaha.

At episode 9, when maya said that now she has love for her hubby, I can see the lost soul of him, like part of him gone in the thin air.

Maya
She's cute of course hehe, very happy go lucky girl, always has friend around (very close - susan and miko), mama's girl.

She is in love with dani but at the same time need to accept her parent wish for her to get married (sebab parent nak keluar negara and takde sape nak jaga. Anak tunggal.... Duhhh!! So cliche). Arrange marriage laaaa.

Dia suruh dani masuk meminang but dani kecut telo haha and she is married to adam. At first, she is still keluar dengan dani tanpa pengetahuan adam. Still can't accepting adam as her hubby.

So many rules and regulation she set just to show her dissatisfaction, egoism etc and hope adam will ceraikan dia untuk dia kawin dengan dani. Setiap hari ada saja yang tidak kena dimatanya.

Till episode 9 where adam nampak dani peluk maya, kawan maya yang lain puji adam, maya mula jeles bila lisa (antara orang yang kasi adam job) selalu telefon pasal job, bila susan kata dani n miko sama saja perangai (pentingkan diri sendiri), maya realize that adam is very truthful to her and their marriage.

Dia tersepit antara adam dan dani. Dani still meroyan about their promises and layanan adam terhadapnya and word "isteri derhaka" said by her hubby made her slowly accepting adam and asked dani to move on.
That's a bit of synopsis cerita till episode 9 from total of 23. Make me realize of things happen in my life. Things of what I do, what I say, what I promise etc rushing thru my mind. Ada yang I dapat change to +ve value and ada yang masih hanging.

And semalam is the ultimate where I x dapat release certain part of it. I do something that I'm not proud of. I break my own promise and I made someone sad, kecewa and terkilan with my action. I can't keep secret from her. So I told her. Can sense from her words. Very dissapointed.

Semalam I kalah. Lowest point. KO. Menyesal? Yes! Will be part of my learning curve.
Sent via BlackBerry Smartphone

Friday, May 7, 2010

Yang Terindah

Somehow the lyric so meaningful to me. Penuh cerita :)


DakMie (Adamaya) - Yang Terindah

Semenjak kau hadir dalam hidupku
Tiada lagi keresahan
Kau mengetuk pintu hatiku
Tanpa sedar hingga ku izinkan

Kau yang bernama cinta
Kau yang memberi rasa
Kau yang ilhamkan bahagia
Hingga aku terasa indah

Maaf jikaku tidak sempurna
Tika bahagia mula menjelma
Bila keyakinan datang merasa
Kasih disalut dengan kejujuran

Mencintai dirimu
Merindui dirimu
Memiliki dirimu
Hingga akhir hayat bersama kamu

Kau yang bernama cinta
Kau yang memberi rasa
Kau yang ilhamkan bahagia
Hingga aku terasa indah

Kau yang bernama cinta
Hingga aku rasa indah

Sent via BlackBerry Smartphone

Hanya kawan

Satu perkataan yang selalu ku lupa. Yg selalu ku ingat is I'm still like before. Someone that very special. I need to come to my senses. Always need remind myself of that. No more and no less.

Selalu terasa hati bila text tidak berbalas, call tidak bersambut, janji tidak ditepati, lupa apa yang dicakapkan etc. But I'm just a friend. I need to adapt and change to that. I need to behave. I need to understand and act accordingly.

Atleast I'm still a friend. As a friend I have to accept all that. Standard statement, hanging statement etc. Jangan cepat melatah. Have to read between the lines. Digest carefuly. Memang payah when the connection is not there anymore.

I have to respect the privacy. I have to.... What else can I say .....


Sent via BlackBerry Smartphone

Thursday, May 6, 2010

Melihat dengan mata hati

GURU mendidik anak untuk jadi bijak, sehingga mereka menemukan jalan terang. Lihat dengan hati kerana pandangan mata selalu gelap, tak mampu menilai hakikat MATA yang suka memandang dan mempengaruhi hati supaya menjatuhkan hukuman terhadap orang yang dipandang.

Itulah mata jahat yang bersatu dengan hati busuk. Tetapi kadang-kadang mata dan hati boleh tertipu oleh rupa paras dan tingkah laku orang yang dilihatnya. Baru sekali duduk minum dan mendengar tutur bicara halus dan idea bernas, terus percaya kepada orang di hadapannya itu umpama malaikat. Semua baik, tidak ada cacat dan celanya. Akhirnya tertipu oleh imej palsu yang dilihat dengan cermin mata suram. Bertolak daripada kebaikan dan keburukan yang dilihat melalui mata zahir maka manusia terus mencari jalan tengah supaya dia dapat membuat penyesuaian dengan persekitaran secara selamat. Sikap terbaik ketika menjalinkan hubungan dengan orang lain ialah ambil manfaat daripada kebaikannya saja, usah peduli dengan aib orang itu dan berhati-hati supaya diri tidak dimanipulasi. Namun begitu kita berasa diri diperhati tanpa mahu mengaku bahawa kita juga suka memerhati orang lain.

Sebenarnya sikap suka memerhati ini boleh memberi kesan positif dalam diri iaitu dengan syarat, perhatian itu hanya kepada mutiara kebaikan saja. Adapun keburukan orang lain, cukuplah dijadikan sempadan tanpa disertai celaan kepada orang itu kerana tiada siapa yang sempurna di dunia ini. Jika setiap orang mengenal dirinya sendiri dengan sedalam-dalamnya nescaya tiada seorangpun tergamak menghina keaiban orang lain kerana dia masih melihat kelemahan yang banyak dalam dirinya sendiri. Alangkah eloknya jika kita menumpukan perhatian kepada kelebihan dianugerahkan Allah kepada orang lain untuk mengambil faedah daripadanya.

Manusia adalah makhluk yang relatif berubah, sehingga tidaklah boleh dinilai secara mutlak. Jika kita mahu mengambil manfaat daripada orang lain maka ambillah teladan daripadanya ketika dia berada di atas kemuncak kebaikannya. Jangan sesekali melihat ketika dia jatuh, lemah, berdosa, penuh aib dan cela kerana jika kita suka melihat saat dia di bawah maka rasa ujub akan menguasai diri.

Orang yang suka memerhati potensi saudaranya tidak seharusnya melahirkan rasa dengki, cemburu dan iri hati. Hanya orang yang berjaya saja yang boleh menjadikan kehebatan potensi orang lain sebagai inspirasi dan penyuntik semangat untuk lebih berjaya. Al-Quran menyindir perangai orang yang suka mendengki terhadap kehebatan orang lain seperti Rasulullah SAW pernah menjadi mangsa kedengkian mereka.

Sesiapapun boleh menjadi sumber inspirasi. Jangan pedulikan keburukan orang di sekitar kita dan terus perhatikan kebaikan mereka. Suami boleh menjadi cermin kepada isteri tanpa menafikan kelemahannya. Ibu menjadi cahaya bagi anaknya walaupun dirinya tidak berpelajaran tapi jiwanya cukup arif membahagi cinta. Guru menjadi penyelamat anak yang bodoh, lembap dan bingung sehingga mereka menemukan jalan terang walaupun guru juga memiliki kekurangan peribadi tetapi jangan dinafikan merekalah sebenarnya paling berpengaruh mewujudkan cita-cita setiap insan.

Siapapun yang berjasa, berbuat baik dan berjaya mereka tidak terlepas daripada cacat cela. Tetapi untuk apa mempersoalkan yang negatif jika yang positif itu mampu menghapus yang negatif? Tiada insan sempurna, berilah peluang kepada siapapun di sekitar kita untuk menjadi sumber inspirasi dalam hidup. Jika kita sudah mengambil manfaat daripada kelebihan orang lain, bagaimana pula menjadikan keburukan dan aib mereka sebagai sempadan?

Adaptasi adalah suatu proses membentuk rasa cinta dan kasih sayang. Sesiapa yang tidak sabar melaluinya dia tidak akan merasai kenikmatan menjalinkan hubungan sesama insan. Waspadalah dengan sikap antisosial. Ia boleh menghalang seseorang mendapat rahmat Allah. Adapun tanda seseorang mendapat rahmat-Nya adalah ketika manusia tertarik dengan keperibadiannya.

(Note : copy-paste dari blog lain dan yang terbit dari hati....)