3:00
Bedtime story
Aku selalu terbayang akan hari esok,
ketika ku dapati diriku penuh dengan lumuran dosa,
berjuta kenikmatan kuraih di dunia,
tanpa kusedari itu semua hanyalah permainan,
dari tipuan syaitan yang selalu memperdaya.
Tak pernah berhenti dari kesibukkan memburu harta,
yang melahirkan kelalaian untuk mengingat Sang Pencipta,
luput dari rasa syukur atas nikmat yang telah diberi,
tak terbesit akan adanya Azab Ilahi yang sangat perih,
mengisi perkara yang tak bermakna dalam ruang waktu,
kerana Iman telah terjajah oleh nafsu.
Tersedar dari lamunan,
raga bergetar petanda ketakutan yang mendalam,
jiwa yang layu mencurahkan air mata,
hingga lisan tak mampu berkata-kata..
Malu... Aku malu pada-Mu ya Allah !!!
jika masa depanku akan menjadi raja dalam dosa,
sedang Engkau telah menjanjikan keindahan surga di antara panasnya api neraka..
Bukankah aku ada hanya untuk beribadah kepada-Mu?
bukankah semua yang tercipta di sekitarku hanya untuk membenarkan keberadaan-Mu?
dan bukankah Indera yang melekat ditubuhku hanya untuk membenarkan keagungan-Mu?
kenapa aku harus angkuh dengan semua yang bukan milikku?
Ya Rabb....
jika masih ada waktu hari ini, esok, dan nanti,
maka berikanlah aku kesempatan untuk berhijrah,
Hijrah ke jalan-Mu yang lurus,
yang penuh dengan taubat dalam setiap langkah,
dan dari setiap peluh yang selalu mengharapkan ampunan-Mu.
Jika air mata ini harus tercurah,
itu hanya kerana takut kepada-Mu,
jika senyum ini telah terkembang,
itu hanya bentuk terkecil dari rasa syukur atas nikmat-Mu,
dan jika darah harus menitis,
Sungguh itu hanya untuk berjihad membela agama-Mu,
Izinkanlah aku memberikan pilihan dalam hidupku,
plihan yang tersurat dalam syair Sayid Qutb,
seorang pejuang Islam dari tanah Piramid,
"Isy kariman au mut syahidan",
Hidup Mulia atau Mati Syahid,
Takkan ada lagi pilihan selain itu,
kerana bagiku...
itu lebih baik daripada dunia dan seisinya,
agar terjaga dari masa depan yang menipu mimpi dan angan.
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami. Siapa pun pandai menghayati cinta tapi tiada siapa yg pandai menilai cinta kerana cinta bukan objek yg boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik melalui hati dan perasaan.
Monday, February 14, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya follow...
-
-
-
-
-
Pilihan raya PBT, siapa untung siapa rugi4 years ago
-
-
-
spageti..11 years ago
-
2012......iam back12 years ago
-
Demi masa12 years ago
-
-
-
-
No comments:
Post a Comment