Kadang-kadang manusia merasa dukacita kerana beban hidup yang terlalu banyak. Penyakit yang menimpa.
Masalah keluarga yang banyak. Masalah anak, masalah isteri, masalah jiran, masalah kerja, masalah kereta, masalah itu dan sebagainya.
Maka dia bersedih, dia berdukacita, jiwanya tertekan.
Mengapa harus bersedih? Bukankah hidup ini penuh dengan perjuangan mengatasi segala masalah?
Hidup bermakna kita berdepan dengan masalah.
Mungkin kita merasakan bahawa masalah anak yang terlalu menekan.
Anak kita nakal, anak kita degil, anak kita tidak mendengar cakap, anak kita suka melawan, dan sebagainya.
Bukankah itu mengajak kita berusaha berjihad mendidiknya?
Dan setiap didikan kita kepada anak kita akan diberikan pahala oleh Allah SWT. Lantas berusahalah untuk mendidiknya, mengajarnya, mengasuhnya, dengan cara yang terbaik.
Masalah yang kita lalui mematangkan jiwa kita, mematangkan akal kita, mematangkan peribadi kita.
Akhirnya orang yang sudah banyak melalui masalah, dia menjadi manusia yang tenang, kerana dia rasa lapang dengan segala penyelesaian yang dia hadapi.
Yakinlah dengan sebarang masalah diserahkan kepada Allah. Kita setakat berusaha, Allah jua yang menentukan.
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami. Siapa pun pandai menghayati cinta tapi tiada siapa yg pandai menilai cinta kerana cinta bukan objek yg boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik melalui hati dan perasaan.
Sunday, February 13, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya follow...
-
-
-
-
-
Pilihan raya PBT, siapa untung siapa rugi4 years ago
-
-
-
spageti..11 years ago
-
2012......iam back12 years ago
-
Demi masa12 years ago
-
-
-
-
No comments:
Post a Comment