IP

Tuesday, April 26, 2011

Adakah kita mengalah dengan kehidupan?

Banyak sekali di antara kita yang alah terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disedari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus.

Sungai Kehidupan ini mengalir terus tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita tidak melakukan apa-apa, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit.

Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Usaha pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga, pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatan pun tidak selalu mesra.

Apakah yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyedari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.

Apabila kamu hidup dengan kesedaran bahawa maut dapat menjemput kamu pada bila-bila masa saja, maka kamu akan menikmati setiap detik kehidupan.
Kita leburkan keegoan, keangkuhan, kesombongan. Berlembut dengan kehidupan, berlembut selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan.

Kita tidak akan bosan. Kita akan mula merasai hidup. Itulah rahsia kehidupan.

Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan. Itulah sebabnya, kita selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP.

Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

No comments:

Post a Comment