IP

Tuesday, June 15, 2010

Jujurlah biarpun pahit...

Kadangkala kita akan cuak dengan kejujuran. Padahal, kalau memahami makna yang terkandung dari kejujuran itu akan banyak sekali fadilah di dalamnya. Orang yang betul-betul jujur akan terasa hidup ini begitu indah, tiada beban dalam hidup, terhindar dari segala rasa.

Jangan berpura-pura. Itu yang terbaik tetapi apabila makin banyak tekanan, semakin banyak hambatan dan masalah, tak terkira pula banyak kepura-puraan terjadi. Ada yang pura-pura baik, pura-pura sihat, pura-pura bahagia dan ada banyak kepura-puraan dalam hidup ini.

YA, kerana kebanyakan kita hanya ingin di nilai oleh orang lain, supaya dinilai baik, supaya dinilai berjaya, dinilai menjadi manusia yang berguna, lalu ketika kita bertanya dan berkaca kepada diri sendiri "APAKAH AKU BISA BERPURA-PURA DENGAN DIRI SENDIRI?"

Ketika kejujuran sudah diabaikan, orang akan merasa gelisah, muncul fitnah-fitnah, kepala akan selalu terasa berat, dunia semakin sempit. Masalah kian muncul. Usaha makin tak menjadi. Kekesalan makin menghantui.

Orang yang hidupnya dengan penuh kepura-puraan akan merasakan tekanan dimana-mana, akan banyak perkara-perkara kecil yang dianggap besar. lalu apa yang semestinya dilakukan ketika kita sudah terjebak dalam kepura-puraan.

Sampai bila kita nak berlakon?

Sampai bila kita nak berpura-pura?

Sampai bila kita nak terkapai-kapai?

Sampai bila ..... ?



Sent via BlackBerry Smartphone

No comments:

Post a Comment