Kita tidak mengetahui apa yang terbaik untuk diri kita sendiri. Kita hanya penerima, kita bukan Pemberi. Yang memberi ialah Allah, dan Allah menegaskan apa yang diberikanNya untuk kita adalah baik belaka.
Namun akal kita tidak akan mampu mengetahui rahsia di sebalik yang pahit, pedih dan sakit. Mahunya yang manis-manis sahaja. Apatah lagi nafsu… ia akan memberontak apabila terjadi sesuatu yang berlawanan dengan kehendak tabienya.
Apabila berlaku sesuatu yang berlawanan dengan kehendak diri, berlakulah stres, marah dan sedih. Itu biasa. Hal itu sentiasa berlaku dalam kehidupan.
Yang luar biasanya, apabila kita memilih untuk 'berkelahi' dengan takdir. Kita tidak menerima warna-warni kehidupan seadanya. Kita tidak berdamai dengan takdir sebaliknya memilih untuk memberontak, mempersoalkan dan melawannya.
Persoalan kenapa? Mengapa? Sering menghantui jiwa.
Apakah kita puas?
Sent from U Mobile
Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami. Siapa pun pandai menghayati cinta tapi tiada siapa yg pandai menilai cinta kerana cinta bukan objek yg boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik melalui hati dan perasaan.
Sunday, January 8, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya follow...
-
-
-
-
-
Pilihan raya PBT, siapa untung siapa rugi4 years ago
-
-
-
spageti..11 years ago
-
2012......iam back12 years ago
-
Demi masa12 years ago
-
-
-
-
No comments:
Post a Comment