Copy paste dari nukilan kekawan sebagai renungan dan muhasabah diri....
Kau bilang kau sahabat,
Sehingga dirinya menaruh percaya,
Namun percaya yang diharap,
Kian pudar ditelan zaman,
Selari tuanya umur persahabatan.
Kau bilang kau sahabat,
Kisah baiknya kau kecilkan,
Hikayat buruknya kau besarkan,
Sedang dia menyebar baikmu,
Sedang dia mengubur burukmu.
Kau bilang kau sahabat,
Salah temanmu kau biarkan,
Katamu, dia hidup dia aku hidup aku,
Sedang dia tidak jemu ingatkan salahmu,
Bimbang nasibmu.
Kau bilang kau sahabat.
Aibnya kau cerita, bahan ketawa,
Bukan hanya kepada seorang, kepada semua,
Sedang maruahmu dijaga olehnya,
Sedang aibmu erat digenggamnya.
Kau bilang kau sahabat,
Baikmu hanya dirimu sahaja,
Tidak peduli kepada si dia,
Katamu, dia sudah baik sempurna,
Tidak perlu diajak dipelawa,
Ah! Kau lupa, dia juga manusia.
Kau bilang kau sahabat,
Ya, kau memang sahabat baginya,
Walaupun doamu tiada,
Namun doanya untukmu tetap tersedia,
Percaya yang kian sirna,
Dikukuh kembali, dipatri rapi,
Ya, dia masih percaya,
Percaya kau sebagai sahabatnya.
Baginya kau masih sahabat,
Sahabat dunia Akhirat,
Walau bagimu dia bukan sesiapa,
Bagimu dia hanya sahabat dunia.
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami. Siapa pun pandai menghayati cinta tapi tiada siapa yg pandai menilai cinta kerana cinta bukan objek yg boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik melalui hati dan perasaan.
Sunday, November 13, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya follow...
-
-
-
-
-
Pilihan raya PBT, siapa untung siapa rugi4 years ago
-
-
-
spageti..11 years ago
-
2012......iam back12 years ago
-
Demi masa12 years ago
-
-
-
-
No comments:
Post a Comment