Tatkala menjengah kembali ke kamar kehidupan ini,
Di rasakan dunia ini penuh dengan liku kehidupan,
Setiap mendatang pasti ada halangan dan cabaran,
Pasti juga akan terlakar sebuah memori,
Inilah kehidupan insan pada setiap liku sebuah perjalanan kehidupan,
Semua ini hanyalah akan menjadi memori pada suatu persinggahan di persimpangan menuju destinasi abadi.
Di hadapan sana masih banyak menanti,
Cabaran menunggu saat untuk mendatangi,
Cuma... Mungkin detik waktunya belum tiba,
Langkah perlu diteruskan, kerana tanpa langkah seterusnya,
Takkan ada masa depan.
Depanilah perjalanan dengan tawakkal kepada-NYA,
Ini hanya cebisan dari kanvas kahidupan seorang hamba,
Di kamar ini jua, terlalu banyak ragam, kerenah makhluk yang bernama manusia,
Tetapi inilah yang dipanggil cermin sebuah kehidupan,
Telah dicipta manusia untuk bersusah-susah,
Kerana di situ teruji ketabahan dan kesabaran,
Sebagai kayu ukur seorang yang bergelar hamba.
Setiapnya pasti punyai hikmah tersendiri,
Inilah kamar kehidupan yang didalamnya penuh dengan ragam manusia,
Yang kadang-kadang ada yang menyakitkan, ada mengembirakan, ada yang mendukakan,
Inlah pahit manis sebuah kehidupan,
Semuaanya mengajar erti sebenar kehidupan,
Dan ianya akan menjadi cebisan kenangan di liku kehidupan.
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami. Siapa pun pandai menghayati cinta tapi tiada siapa yg pandai menilai cinta kerana cinta bukan objek yg boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik melalui hati dan perasaan.
Saturday, November 12, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya follow...
-
-
-
-
-
Pilihan raya PBT, siapa untung siapa rugi4 years ago
-
-
-
spageti..11 years ago
-
2012......iam back12 years ago
-
Demi masa12 years ago
-
-
-
-
No comments:
Post a Comment