"Teman, saat kita mendapatkan kesusahan, tulislah semuanya itu di atas pasir. Biarkan angin keikhlasan akan membawanya jauh dari ingatan. Biarkan catatan itu akan hilang bersama menyebarnya pasir ketulusan. Biarkan semuanya hilang, lenyap, dan pupus. Namun ingatlah, saat kita mendapatkan kebahagiaan, pahatlah kemuliaan itu di atas batu. Agar tetap terkenang, dan membuat kita bahagia. Torehlah kenangan kesenangan itu dalam kerasnya batu, agar tidak ada sesuatu yang dapat menghapusnya. Biarkan catatan kebahagiaan itu tetap ada, biarkan semuanya tersimpan".
Oleh itu.....
Mencintai...
bukanlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu mengerti ,bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan, bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu bertahan.
Teman sejati...
mengerti ketika kamu berkata aku lupa, menunggu selamanya ketika kamu berkata tunggu sebentar, tetap tinggal ketika kamu berkata tinggalkan aku sendiri, membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan berkata bolehkah saya masuk?
Orang terkuat...
bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh, entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyedari bahawa penyesalan tidak seharusnya ada. Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan-pilihan yang telah kau buat.
Apabila cinta tidak berhasil...
bebaskan dirimu, biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi, ingatlah bahawa kamu mungkin menemukan cinta dari kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati
bersamanya.
Cinta yang agung...
adalah ketika kamu menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya, adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia, adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum seraya berkata aku turut berbahagia untukmu.
Dalam urusan cinta...
kita sangat jarang menang tapi ketika cinta itu tulus, meskipun kalah, kamu tetap menang hanya kerana kamu berbahagia dapat mencintai seseorang lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang bukan kerana orang itu berhenti mencintai kita melainkan kerana kita menyedari bahawa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? Ketika kita menangis? Ketika kita membayangkan?
Itu kerana hal terindah di dunia tidak terlihat. Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita. Ketika kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan cinta.
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan tapi ingatlah, melepaskan bukan akhir dari dunia melainkan awal suatu kehidupan baru.
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang mencari dan mereka yang mencuba kerana merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka......
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
No comments:
Post a Comment