Can't remember where I got this. Terpulang how you want to interprete it. For me, mungkin pengalaman penulis ada dendam or perasaan terguris....
Aku benci rasa ini
Walaupun ia bertandang di laman hati
Kenapa kau menjelma semula
Setelah menghilang sekian lama
Kau kah itu yang pernah menghadiahkan
Satu luka berdarah yang menyakitkan
Kenapa perlu ku temui lagi warna pilu
Ketika kau lalu di tepian kalbu
Ah, terasa segalanya terlalu laju
Bila batas-batas masa dikira
Puluhan tahun tidak lama
termanggu aku seketika...
di pinggiran nostalgia
... sukarnya memaafkan
....sukarnya melupakan
Segalanya kini sudah berubah
Sejak ikatan hati itu terungkai
Episod demi episod telah mendewasakan...
Kita semakin matang mentafsirkan!
Kalau benar cintakan Allah...
Hati kita tak kan terpisah
Dan entah kenapa tiba-tiba kini...
Kita dipertemukan semula
...di persada kemaafan
bila butiran wahyu menyapa
Tuhan semulia itu pun bisa memaafkan
Lalu dendam luruh seluruh...
Walau di awalnya terasa susah sungguh!
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami. Siapa pun pandai menghayati cinta tapi tiada siapa yg pandai menilai cinta kerana cinta bukan objek yg boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik melalui hati dan perasaan.
No comments:
Post a Comment